suarasukabumi.com – Kota Sukabumi, Ketua K3S beserta ketua panitia dan para kepala sekolah sekecamatan gunung puyuh serentak melaksanakan kegiatan FTBI,kota sukabumi,sabtu(16/09/23)
Edin syaepudin, S.Pd. selaku ketua panitia mempaparkan ke awak media “Kebetulan hari ini ada kegiatan festival tunas bahasa ibu tingkat kecamatan gunung puyuh program ini biasa di gulirkan satu tahun sekali ini adalah program rutin dari pusat kita semua melaksanakan kegiatan ini pada hari ini 16 september 2023 di ikuti oleh 21 sekolah terdiri dari 16 sekolah negri dan 5 sekolah swasta di kalkulasikan yaitu kurang lebih 294 peserta dengan tujuh mata lomba di antaranya :
1.lomba sajak
2.borangan(ngabodor sorangan)
3.carpon
4.donggeng
5.biantara
6.pupuh
7.nulis aksara sunda.
Itu masing-masing satu pa dan satu pi jadi dua orang.” ujar Endin.
Harapannya dari kami selaku panitia mudah-mudahan dengan pelaksanaan tahun ini semua juri itu dari guru bahkan ada yang ngambil dari luar kecamatan gunung puyuh dengan kapasitas dan kopotensi sesuai di bidangnya dengan harapannya mendapat hasilnya dengan baik dan maksimal dan mendapatkan juara di tingkat kota maupun di tingkat propinsi.” singkatnya.
Himbauannya untuk para peserta ini mudah-mudahan setelah selesai atau sudah menjadi juara jangan sampai tidak latihan untuk di adakan pembinaan supaya nanti tanding di tingkat kota punya bekal yang optimal.” singkatnya.
Sudirman, S.Pd. selaku K3S di kecamatan gunung puyung menambahkan, FTBI ini sudah menjadi agenda rutinan setahun sekali tujuan dari penyelenggaraan ini yang pertama adalah kalender akademi yang harus di lewati atau di laksanakan yang kedua festival tunas bahasa ibu ini di ajang kecamatan sebagai bahan seleksi awal untuk nanti outputnya atau juara masing-masing cabang akan di ikut sertakan dalam lomba FTBI tingkat kota yang selanjutnya juga sampai dengan tingkat propinsi.” sambung Sudirman.
kami pada pelaksanaan FTBI ini kecamatan gunung puyuh rumbuk dengan kepala sekolah di bentuklah ketua pelaksana hal ini di masukan untuk mengedepankan objektivitas terutama penilaian sehingga tidak di dominasi oleh satu sekolah tetapi merupakan hasil rumbukan baik itu tempatnya pelaksanaannya penentuan juri dan segala macam dengan mengaju pada rujukan juklak dan juknisnya di harapkan nanti dari hasil FTBI ini betul-betul menjadi aset kecamatan gunung puyuh yang akan bertanding mewakili kecamatan gunung puyuh ke tingkat kota sampai dengan ketingkat propinsi.” pungkasnya.
Tim.