suarasukabumi.com – Ratusan anggota Polisi, TNI beserta Dinas Instansi terkait dan warga melakukan aksi bersih-bersih di beberapa lokasi di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. Salah satunya di Kampung Baru RT. 4/9 Kelurahan Cikondang Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi dengan membersihkan rumput liar dan sampah yang menutupi saluran air pembuangan warga dan selokan.
Aksi bersih-bersih yang digagas Polres Sukabumi Kota tersebut diselenggarakan dalam rangka peduli lingkungan dengan melibatkan hampir 950 personel gabungan dari Polres Sukabumi Kota, TNI, Dinas Instansi terkait lainnya.
Kabag Sumda Polres Sukabumi Kota, Kompol Bambang Kristiono mengatakan aksi peduli lingkungan tersebut digelar di 15 lokasi di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
“Sesuai dengan atensi bapak Kapolri dan bapak Kapolda yang diteruskan ke bapak Kapolres, hari ini kami dari Polres Sukabumi Kota bersama-sama dengan pihak Koramil, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, Kecamatan Citamiang, Senkom, POKDAR Kamtibmas, Karang Taruna, KBPPP, mahasiswa, Saka Bhayangkara dan warga sekitar melakukan aksi bersih lingkungan dengan membersihkan sampah-sampah atau tempat kumuh yang dipenuhi sampah,” kata Bambang kepada awak media.
“Kegiatan peduli lingkungan ini digelar di 15 titik di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota atau di wilayah Polsek masing-masing dengan jumlah personel sebanyak 950 orang,” sambungnya.
“Adapun sasaran dari kegiatan ini yaitu membersihkan selokan maupun lingkungan dari sampah-sampah yang berserakan yang dapat menimbulkan bencana banjir dan mungkin juga penyakit,” bebernya.
Bambang juga mengimbau masyarakat untuk tetap berperilaku bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan dan membudayakan sifat gotong royong.
“Buang sampah pada tempatnya, jangan membuang sampah di selokan yang dapat mengakibatkan bencana banjir maupun menjadi sumber penyakit.” pungkasnya.
Sementara itu, Titik (51 tahun) yang merupakan warga Kampung Baru mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan yang digagas Polres Sukabumi Kota yang dapat mewujudkan impian warga sekitar mengenai selokan yang bebas dari sampah.
“Alhamdulilah, ieu nu diharepkeun pisan, katinggal kitu, janten tiasa marios selokan,” singkatnya.
“Alhamdulilah, ini yang sangat diharapkan, sangat terlihat, jadi bisa sekalian memeriksa selokan,”
Begitu juga Nunung (45 tahun) yang berharap kegiatan peduli lingkungan menjadi kegiatan rutin untuk membantu warga sekitar dalam memperoleh lingkungan yang sehat.
“Hoyong rutin dibersihan selokana, hoyong lancar caina.” harapnya.
Inginnya sih rutin dibersihkan selokannya, ingin lancar juga airnya.”
Tim.
