suarasukabumi.com – Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, menerima audiensi dari Komisaris dan Direksi PT Global Agriculture Cooperation Indonesia (GACI) untuk membahas kerjasama di bidang hortikultura di Kabupaten Sukabumi. Audiensi tersebut berlangsung di Pendopo Palabuhanratu pada Jumat, (7/07/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Komisaris PT GACI, Dr. Lee Pai Poo, menjelaskan bahwa Kabupaten Sukabumi memiliki potensi yang strategis untuk pengembangan pertanian hortikultura karena memiliki tanah yang subur dan kondisi cuaca yang baik. PT GACI siap untuk bekerjasama di Kabupaten Sukabumi dalam investasi produksi sayur-sayuran untuk pasar domestik dan ekspor.
PT GACI akan menjadikan Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu lokasi investasi unggulan di sektor hortikultura, selain Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bandung. Dalam sistem produksi hortikultura di Kabupaten Sukabumi, PT GACI akan melibatkan koperasi petani dalam kerjasama tersebut.
Dr. Lee Pai Poo menyatakan bahwa hasil panen sayur-sayuran akan diproses di pabrik yang ada di Sukabumi dan selanjutnya akan didistribusikan ke minimarket atau diekspor ke luar negeri. Beberapa jenis pertanian hortikultura yang akan dikembangkan di Sukabumi oleh PT GACI antara lain asparagus hijau, brokoli, sayuran oriental, kacang manis, kecambah kacang, sayuran organik, dan bawang putih. Produksi selada dan asparagus menjadi target pertama dalam tahun pertama.
Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, menyatakan bahwa pertanian merupakan potensi prioritas Kabupaten Sukabumi, dan kerjasama yang ditawarkan oleh PT GACI dapat mengubah generasi muda untuk menguasai sektor pertanian. Beliau berharap bahwa kehadiran PT GACI di Kabupaten Sukabumi akan sangat membantu kehidupan para petani.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sry Hastuti Harahap, menambahkan bahwa Kabupaten Sukabumi memiliki lahan yang cocok untuk dikembangkan dalam sektor pertanian. PT GACI juga akan membantu petani Kabupaten Sukabumi dalam hal pemasaran, pembinaan, dan aspek lainnya. Lahan pertanian yang saat ini tidak dimanfaatkan secara optimal juga dapat digunakan dalam kerjasama dengan PT GACI.
Dengan adanya kesepakatan kerjasama ini, diharapkan potensi pertanian di Kabupaten Sukabumi terus berkembang dan hortikultura Sukabumi dapat menjadi terkenal di tingkat global.