suarasukabumi.com – Sukabumi, Universitas Al Azhar Indonesia bekerjasama dengan karangtaruna Desa Cikidang, Kabupaten Sukabumi, menggelar kegiatan pelatihan dalam pembuatan pakan ikan berbahan dasar Maggot B S F. Kegiatan ini diadakan pada Sabtu (26/08/2023), dengan tujuan memberikan solusi terbaik mengatasi kelangkaan pakan ikan komersial di pasaran.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh Universitas Al-Azhar Indonesia ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat sasaran dengan kerjasama bersama pihak karangtaruna Tunas Mandiri di Desa Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Desa Cikidang, yang merupakan salah satu desa binaan universitas, menjadi tempat pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini. Universitas Al Azhar Indonesia memberikan kontribusi positif dalam pengembangan masyarakat di desa tersebut.
Syafitri Jumianto, S.Si., M.Si selaku Sekretaris Program Studi Biologi, menjelaskan bahwa kegiatan ini mencakup pelatihan dan penggunaan peralatan mesin penggiling untuk pembuatan pakan ikan berbasis maggot BSF. Tujuannya adalah memberikan keterampilan dan pengetahuan kepada karangtaruna dalam menghasilkan pakan ikan yang bermanfaat.
“Kegiatan ini diikuti oleh 25 anggota karangtaruna dan juga dihadiri beberapa pimpinan pemerintah daerah setempat,” ujarnya.
Maggot, larva tentara lalat hitam, memiliki potensi besar sebagai sumber protein dan lemak hewani yang baru. Teknologi penggunaan Maggot BSF dalam pembuatan pakan ikan mampu mengubah sampah organik menjadi biomasa yang bisa dimanfaatkan sebagai pakan ikan.
Dalam kegiatan ini, juga dilakukan demonstrasi alat produksi sederhana serta pelatihan penggunaan mesin penggiling pembuat pakan ikan. Kegiatan ini berhasil berkat kerjasama erat antara pihak karangtaruna yang diwakili oleh Bapak Yogi Prayaya dan Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) yang diwakili oleh Bapak Syafitri Jumianto.
Tim.