suarasukabumi.com – Bertempat di Situ Zen, Kampung Cipendeuy, Desa Sukamulya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, anggota Dunia Bambu Sukabumi (DBS) dari wilayah kota dan kabupaten menggelar “Bimbingan Teknis” untuk menentukan kerajinan anyaman yang akan dijual di hari raya Idul Fitri mendatang. Kamis (9/3/2023).
Kita ketahui bulan suci ramadhan akan segera tiba dan tradisi yang sudah melekat dalam budaya kita seperti memberikan bingkisan atau disebut dengan hampers pastinya banyak yang orang lakukan pada saat merayakan kemenangan di idul fitri.
“Memberikan hampers sudah melekat dalam budaya kita termasuk yang melaksanakan ibadah puasa dan merayakan idul fitri, dulu biasa disebut parcel,” papar Rahmat praktisi anyaman bambu.
“Nah di tahun ini kita akan mengangkat anyaman tudung atau anyaman segi enam untuk dijadikan hampers dan juga mudah-mudahan akan menjadi daya tarik anyam di Sukabumi,” lanjutnya.
Acara bimbingan teknis ini dihadiri, Enung Masitoh selaku Ketua Koordinator Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Sukabumi, dan Euis Yuningsih Perwakilan dari Ketua Koordinator Pemberdayaan Perempuan DBS Kota Sukabumi.
Ia juga mengungkapkan permintaan hampers di Kota/Kabupaten Sukabumi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
“Alhamdulillah, dari tahun ke tahun selalu ada peningkatan permintaan untuk hampers tertentu. Jujur saja suka kewalahan orderan, maka dari itu kami akan mempersiapkan terlebih dahulu dengan tim DBS kota dan DBS Kabupaten Sukabumi,” ungkapnya.
Dengan diadakannya bimbingan teknis ini Rahmat berharap, hampers anyaman bambu dari Sukabumi bisa terpakai oleh banyak orang.
“Mudah-mudahan dengan adanya acara ini, hampers yang kita bikin bisa dipakai oleh banyak orang untuk nanti disaat hari raya idul fitri, bahkan saya harap bisa dipakai oleh warga dari luar Sukabumi juga,” harapnya.