suarasukabumi.com – Dinas Perikanan Kab. Sukabumi bersama Institut Teknologi PLN membahas isu strategis berkenaan dengan membangun Kolaborasi Ekosistem Inovasi menuju Smart Fisheries Village. Program Smart Fisheries Village sendiri merupakan konsep pembangunan desa perikanan berbasis penerapan teknologi informasi komunikasi dan manajemen tepat guna berkelanjutan.
Tujuan Smart Fisheries Village yaitu membangun ekosistem bisnis perikanan dalam satu kawasan secara terintegrasi dari usaha produksi sampai dengan pemasaran.
Dipl., Ing. Iwan Tutuka Pambudi M.Eng., PhD dari IT PLN, seperti dilansir dari laman Facebook Pemerintah Kabupaten Sukabumi, menjelaskan bahwa IT PLN memiliki program untuk mendukung Kementerian Kelautan dan Perikanan terkait dengan Smart Fisheries Village/Kampung Nelayan Maju (Kalaju), Penerapan Cara Pembenihan ikan yang Baik dan Benar (CPIB) serta Cara Budidaya Ikan yang Baik dan Benar (CBIB) dengan menggunakan alat yang terhubung pada aplikasi.
“Salahsatu sistem yang digunakan yaitu Blockchain. Blockchain adalah system yang merangkum alur produk mulai dari pihak produsen sampai ke konsumen, dimana system ini dapat menjelaskan tracking dan trashing (pelacakan dan ketelusuran) suatu produk” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut dibahas juga Program kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Perikanan Kab. Sukabumi dan peluang dikolaborasikan dengan aplikasi yang ada di IT PLN.
Kepala Dinas Perikanan Nunung Nurhayati menerangkan ada beberapa inovasi teknologi yang bisa dikolaborasikan diantarnya : SIPJI SAJI untuk komoditas sidat, supercharge (teknologi yang digunakan dalam kegiatan budidaya ikan yang berfungsi untuk meningkatkan kadar oksigen di perairan) dan inselinator (alat yang digunakan untuk menghilangkan bau sampah).
“Selain itu ada juga desilasi atau Teknik mengubah air laut menjadi air tawar dan tabung listrik/power bank yakni teknologi untuk menjawab permasalahan di daerah yang tegangan listriknya sering terkendala” terang Nunung.
Diakhir pembahasan disepakati kerjasama antara Dinas Perikanan dengan IT PLN terkait penerapan aplikasi untuk menunjang program Kampung Nelayan Maju (Kalaju), Kampung ikan dan pengenalan ikan asal kab. Sukabumi yang semuanya berprinsif pada penerapan Blue Economy dan Blue Technology.
“Kerjasama ini dapat dijadikan program kerja untuk memperkuat implementasi ekonomi biru dan teknologi biru di Kabupaten Sukabumi yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat” pungkas Nunung.
Hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Dinas Perikanan Sri Padmoko, Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan Tangkap Mirna Puspitasari, Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan Budidaya Hanura Nursyamsi, Kasubag Keuangan, Progran dan Evaluasi, Para Sub Koordinator, Kepala UPTD Balai Benih Ikan serta Kasubag TU.